Istana Raja Mori ( Rumah Bekas Raja Mori) Berlokasi di ibukota Kab. Morowali Utara yaitu di Kota Kolonodale, tepatnya di Kel. Bahontula Kecamatan Petasia, Kab. Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
Raja Mori Marunduh Datu Ritana meninggal pada perang Wulanderi tercatat pada 17 Agustus 1907, Kuburan Raja Mori terletak di Kecamatan Petasia Barat, tepatnya didesa Sampalowo kurang lebih 20 km dari Kota Kolonodale.
Raja Mori Marunduh Datu Ritana meninggal pada perang Wulanderi tercatat pada 17 Agustus 1907, Kuburan Raja Mori terletak di Kecamatan Petasia Barat, tepatnya didesa Sampalowo kurang lebih 20 km dari Kota Kolonodale.
Muara Bajoe Adalah salah satu Lokasi wisata di daerah witamori Kab. morowali Utara , yang berjarak 30 km dari desa tompira kec. Petasia timur. Dan Lokasi ini hanya bisa ditempuh dengan menggunakan perahu / kapal tidak ada jalan darat untuk mengakses kelokasi ini. tempat ini selalu dijadikan wisata tahunan bagi sebahagian masyarakat Morowali Utara yaitu pada bulan agustus dan bulan september tepatnya 2 hari setelah hari raya idul fitri dan idul adha.
Muara Bajoe Adalah salah satu Lokasi wisata di daerah witamori Kabupaten morowali Utara , tepatnya di kecamatan Petasia Timur yang berjarak kurang lebih 25 km dari desa tompira atau 15 km dari desa bungintimbe. untuk menuju kelokasi ini hanya bisa ditempuh dengan menggunakan perahu atau kapal kecil belum ada akses darat menuju lokasi ini. tempat ini selalu dijadikan wisata tahunan bagi sebahagian masyarakat Morowali Utara yaitu pada bulan agustus dan bulan september tepatnya 2 hari setelah hari raya idul fitri dan idul adha.
Air Terjun Menduru dengan batuan hasil bentukan alam yang bertingkat-tingkat dan pepohonan disekelilinganya membuat pemandangan tempat ini masih sangat alami, Lokasi berada di Kecamatan Mori Atas tepatnya di desa Ensa dengan jarak tempuh sekitar 3 km dari jalan utama desa Ensa. dari ibukota kabupaten sekitar 40 km.